Sofa merupakan kursi panjang yang dilengkapi dengan lengan pada satu atau dua ujungnya dan juga dilengkapi sandaran pada bagian belakangnya. Sofa dilapisi oleh lapisan busa atau kain. Empuk dan juga nyaman, sofa menjadi salah satu furnitur yang wajib ada dalam sebuah bangunan. Baik sebagai furnitur dalam rumah, maupun sebagai furnitur dalam kantor, penginapan, hotel dan yang lainnya.
Sofa biasanya ditempatkan pada ruang tamu untuk sarana tempat duduk bagi para tamu atau pada ruang keluarga untuk sarana rehat dan bersantai anggota keluarga dirumah. Selain itu, kadang-kadang sofa juga memiliki fungsi dekoratif dan artistik untuk memperindah ruangan. Ia mampu membuat ruangan lebih terlihat rapih dan berwarna.
Sofa yang ada pada kantor juga memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Mereka digunakan untuk tempat duduk baik bagi pegawai kantor atau pengunjung. Fungsi artistik sofa sebagai sebuah furnitur kantor juga tidak terlupakan. Sofa dapat membantu kantor terlihat lebih mewah dan menawan. Terutama pada bagian depan yang terlihat oleh pengunjung.
Sofa memiliki bermacam jenis dari bahan yang juga bervariasi. Pada abad ke-16, kulit dan rambut kuda dijadikan bahan utama dalam pembuatan sofa ini. Di wilayah Arab, sofa biasanya dilapisi dengan kain permadani untuk membuat sofa semakin nyaman untuk diduduki. Namun, semua ini berubah seiring dengan munculnya alat dan teknologi.
Contohnya adalah penemuan per dan pegas pada abad ke-18. Untuk menambah lagi kenyamanan, produsen sofa menggunakan pegas didalam sofa. Hal ini terbukti cukup baik dengan meningkatnya persentase penjualan sofa yang menggunakan pegas didalamnya. Sofa yang dahulu memiliki bentuk yang sederhana, sekarang memiliki bentuk yang pada umumnya semakin besar dan bermacam-macam.
Dahulu, sofa hanya berbentuk seperti kursi panjang dengan sandaran dan lengan dan dilapisi busa. Sofa awal ini biasanya hanya bisa menampung dua sampai tiga orang. Namun, saat ini beberapa sofa memiliki bentuk yang besar untuk menampung bahkan sampai enam orang. Selain itu, banyak produsen yang menambahkan bagian perpanjangan sofa untuk menaruh kaki sehingga pengguna bisa tidur.
Pada abad ke-21 ini, jika anda pergi ke pusat sofa jogja, sudah ada banyak sekali sofa dengan bahan, bentuk dan fungsi yang bermacam-macam. Disini, penulis telah merangkum beberapa jenis sofa tersebut dengan ciri khasnya masing-masing. Apa saja jenis-jenis sofa tersebut? Simak ulasannya dibawah ini.
A. Lawson Style Sofa
Sofa ini awalnya dibuat untuk tokoh moneter Thomas Lawson. Thomas Lawson yang bosan dengan gaya sofa tradisional atau pada kala itu disebut Victorian Style Sofa menginginkan sofa yang sederhana. Tidak banyak motif dan bentuk yang meliuk-liuk. Lalu diciptakanlah sofa ini. Oleh karena itu, sofa ini sering disebut juga sofa minimalis atau sofa modern.
Keunggulan sofa ini adalah mudah untuk diaplikasikan dalam kondisi apapun. Hal ini karena bentuknya yang sederhana juga pilihan warnanya yang cenderung netral, membuat sofa jenis ini cocok untuk dipakai pada rumah bergaya apa saja dengan desain seperti apapun. Lawson Style Sofa biasanya digandrungi oleh anak-anak muda yang menginginkan gaya modern dan simpel pada rumah mereka.
Selain itu, dengan bentuk yang sederhana, sofa ini akhirnya memiliki harga yang murah. Hal ini karena produsen tidak perlu memikirkan motif ataupun bentuk sofa yang cenderung rumit dan memakan biaya produksi yang cukup banyak. Alhasil, Lawson Style Sofa sangat laris dipasaran.
B. Cabriole Sofa
Untuk anda yang suka dengan sofa cantik nan mewah bergaya ala Eropa, Cabriole sofa mungkin cocok bagi anda. Sofa jenis ini biasanya memiliki motif pada kainnya dan bingkai sofa yang berukir. Sofa ini banyak digunakan pada zaman kerajaan di Prancis dan biasa terlihat di istana-istana di negara tersebut. Alhasil nuansa Prancis kental sekali dalam sofa jenis ini.
Cabriole sofa biasanya bisa memuat dua sampai empat orang. Cabriole sofa yang menggunakan kain berkualitas dan bingkai berukir yang indah biasanya dijual dengan harga yang cukup mahal, lebih mahal ketimbang Lawson Style Sofa pada umumnya. Biasanya, orang-orang tua dengan gaya hidup menengah keatas menyukai sofa jenis ini.
C. Loveseat Sofa
Sofa jenis Loveseat adalah sofa yang hanya bisa dipakai oleh dua orang saja pada satu waktu. Sesuai namanya, Loveseat memang dibuat untuk pasangan kekasih sehingga mereka bisa berduaan dengan nyaman duduk diatas sofa sambil menonton TV. Sofa jenis ini juga cocok untuk digunakan pada ruangan yang tidak memiliki banyak ruang untuk sofa yang lebih besar.
Dari bahannya, jenis Loveseat tidak memiliki bahan spesifik dalam pembuatannya. Satu hal yang khas dari sofa jenis ini hanyalah besarnya yang cukup untuk dua orang saja. Sandaran dan tangan juga lengkap pada sofa jenis ini. Dengan bentuknya yang tidak besar, sofa jenis ini tidak dipatok dengan harga yang mahal.
D. Chesterfield Sofa
Sofa jenis Chesterfield merupakan sofa yang benar-benar mengeluarkan aura maskulin. Bagaimana tidak, sofa ini berukuran besar, bergaya mewah dengan pernak-pernik berkilau dan bahannya yang terbuat dari kulit berwarna coklat dan hitam. Awal penciptaan sofa berjenis Chesterfield adalah agar kaum laki-laki tidak perlu khawatir mengenai bajunya yang akan kusut ketika duduk disofa.
Oleh karena itu, target konsumen produsen sofa-sofa Chesterfield adalah kaum laki-laki. Untuk itu, mereka membuat sofa yang bergaya maskulin dengan rasa kemewahan padanya. Akhirnya, terciptalah sofa jenis ini. Sofa ini sangat cocok untuk ditaruh pada bangunan-bangunan mewah seperti hunian vila.
Jadi, sofa jenis apa yang paling anda suka dan yang anda paling ingin untuk anda beli? Jika anda tertarik untuk membeli sofa secara online, kami mempunyai artikel yang sangat kami sarankan untuk anda baca mengenai tips-tips membeli furnitur secara online. Terima kasih.