Rumah minimalis akhir-akhir ini menjadi trend. Selain karena dirasa lebih simpel, tentunya rumah minimalis akan lebih hemat biaya. Namun bagi anda yang memiliki mobil pribadi, tentunya keadaan rumah yang minimalis harus benar-benar mampu menampungnya bukan? Salah satu solusinya adalah carport. Untuk memilikinya sebaiknya anda tahu tips membangun carport untuk rumah minimalis kesayangan anda.
Rumah minimalis adalah bentuk trobosan dari keadaan lahan yang semakin sempit. Pertumbuhan manusia yang begitu cepat membuat tempat hunian untuk mereka juga terpengaruh. Bahkan saat ini banyak lahan pertanian yang mulai dirubah untuk membuat perumahan yang rata-rata adalah rumah minimalis.
Problem lain yang muncul dari hal tersebut adalah kemungkinan untuk tidak memiliki garasi. Padahal garasi begitu penting untuk menyimpan kendaraan. Tanpa garasi tentu selain akan membuat jalan macet, kendaraan pun juga tidak akan aman.
Carport saat ini dinilai sebagai solusi bagi hal tersebut. Model carport yang sederhana dinilai mampu menampung mobil walaupun lahan yang dimiliki sempit. Namun apakah beda antara garasi dengan carport?
Mengenal Carport
Masa lalu yang familiar bagi masyarakat untuk menyimpan kendaraan seperti mobil adalah garasi. Bahkan aada istilah yang mengatakan garasi adalah rumah mobil. Walaupun sama-sama untuk menyimpan mobil, garasi dan carport memiliki perbedaan.
Garasi benar-benar eksklusif untuk menyimpan kendaraan seperti mobil yang bentuknya seperti ruangan. Biasanya garasi memiliki pintu geser untuk kemudahan mobilitas kendaraan. Karena eksklusif maka garasi bisa berbentuk amat besar seperti pada jasa sewa Elf Jogja dan penyimpanan bus. Dan bisa tidak begitu besar seperti yang ada pada rumah-rumah pribadi.
Sedangkan carport memiliki bentuk lebih simpel. Biasanya carport berada di depan atau samping rumah. Carport bentuknya terbuka tidak seperti ruangan, namun tetap memiliki atap. Atap tersebut dapat berfungsi sebagai pelindung mobil dari panas dan hujan.
Walaupun memiliki beberapa persamaan namun berbeda bukan antara garasi dan carport? Bahkan karena letaknya di depan atau samping rumah, banyak carport yang diberi beberapa sentuhan untuk menambah nilai estetik untuk keindahan rumah.
Tips Membangun Carport Rumah Minimalis
Sebelum membangun carport untuk mobil kesayangan, sebaiknya anda mempertimbangkan beberapa hal agar carport sesuai dengan keinginan. Dan inilah 5 tips membangun carport untuk rumah minimalis :
1. Tentukan Letak Carport
Langkah paling awal saat anda ingin membangun carport adalah menentukan lokasi. Anda bisa melihan bagian depan atau samping rumah anda. Biasanya ada bagian-bagian luar rumah yang masih ada space namun tidak tergunakan dengan baik, bisa hanya sekedar berisi taman atau sekedar teras dan kursi. Maka yang kurang maksimal digunakan tersebut bisa anda jadikan carport.
Saat carport sudah selesai dibuat bukan berarti bagian-bagian tertentu tidak bisa dimanfaatkan lho. Bahkan jika anda ingin memiliki taman anda tetap bisa menggantungkannya pada bagian langit-langit carport. Terlebih jika anda membuat carport dari baja ringan, keunggulan baja ringan mampu untuk menahan berat dari pot tanaman tertentu Bahkan hal tersebut selain akan menambah nilai estetik carport dan rumah, juga akan membuatnya terlihat asri.
2. Ukuran Carport
Langkah selanjutnya adalah merencanakan ukuran carport yang akan dibangun. Fungsi dari carport yang paling utama adalah untuk menyimpan mobil kesayangan. Maka sebaiknya ukuran tidak jauh berbeda dengan mobil tersebut. Apalagi sebagian tipe rumah minimalis memang dibuat dengan menyisakan sedikit lahan.
Namun tetap jangan sampai carport yang dibangun mengganggu mobilitas mobil tersebut. Jangan sampai saat anda akan jalan menggunakan mobil merasa kesulitan untuk mengeluarkannya dari carport. Maka ukuran carport perlu direncanakan sebaik mungkin.
3. Material Carport
Material carport juga harus anda perhatikan pemilihannya. Terlebih jika anda ingin memberikan sentuhan nilai estetik pada carport tersebut. Maka material untuk carport tidak asal-asalan memilih bukan? Hari ini ada banyak material yang bisa digunakan, dari batu-bata hingga baja ringan.
Namun bagi anda yang menginginkan carport simpel dan sekedar hanya diambil fungsinya, material baja ringan adalah pilihan yang tepat. Anda tinggal mengkombinasikannya dengan seng atau galvalum maka carportpun cepat selesai dibangun dan bisa segera digunakan.
4. Sedikit Perluas Bagian Atap
Fungsi lain dari carport tidak sekedar hanya bisa untuk menyimpan mobil, namun agar bisa terlindung dari panas dan hujan. Mobil yang terlalu sering terpapar panas matahari dan air hujan akan berpengaruh baik pada interior ataupun eksteriornya. Maka melindunginya dari panas dan hujan adalah langkah yang baik.
Berhubungan dengan hal tersebut, maka akan lebih baik jika bagian atap carport dibuat lebih lebar dari carport itu sendiri. Terlebih pada bagian atas lebih banyak space yang bisa digunakan. Anda bahkan bisa memberikan kanopi pilihan yang dinilai paling sesuai dengan carport tersebut.
5. Rencanakan Talang Air
Fungsi utama dari adanya talang air adalah untuk membuat air agar jatuh pada satu bagian tertentu. Dalah hal ini merencanakan titik jatuhnya air akan membuat mobil aman dari percikan air yang jatuh melalui talang tersebut.
Karena hal tersebut maka talang sebaiknya direncanakan dengan baik. Dengan perencanaan anda akan tahu talang model seperti apa dan yang terbuat dari material apa yang sebaiknya digunakan. Lebih jauh dari hal tersebut, anda akan tahu berapa jumlah talang yang dibutuhkan serta pengeluaran untuk membelinya.
Beberapa tips diatas bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan saat ingin membangun carport. Keberadaan carport memang begitu diperlukan untuk melindungi mobil kesayangan serta menempatkannya pada tempat yang tepat, sehingga tidak membuat jalan umum menjadi macet karena mobil kesayangan kita.